Manado Bisnis

Nikmati berbagai jenis berita indonesia yang fakta dan aktual hanya disini

Ekonomi Manado Naik Berkat Wisata Bahari & Kuliner Lokal

Ekonomi Manado naik

Ekonomi Manado naik dalam beberapa tahun terakhir, salah satunya berkat sektor wisata bahari dan kuliner lokal yang semakin digemari wisatawan. Kota bahari di Sulawesi Utara ini tidak hanya menawarkan pesona alam bawah laut kelas dunia, tetapi juga sajian kuliner pedas khas Manado yang membuat wisatawan betah berlama-lama.


Wisata Bahari: Magnet Utama Pertumbuhan

Taman Laut Bunaken tetap menjadi ikon wisata bahari dunia. Dengan keindahan terumbu karang dan ribuan spesies ikan tropis, Bunaken menyumbang devisa besar dari sektor pariwisata.

Selain Bunaken, Likupang yang ditetapkan sebagai destinasi super prioritas turut mendongkrak kunjungan wisatawan. Data dari Kompas menyebutkan peningkatan jumlah turis mancanegara ke Sulawesi Utara mencapai lebih dari 20% setelah jalur penerbangan internasional dibuka.

(Baca juga: Manado Sebagai Hub Pariwisata Timur Indonesia)


Kuliner Lokal: Daya Tarik yang Menggoda

Selain bahari, kuliner Manado menjadi sektor penting dalam mendongkrak ekonomi. Hidangan seperti tinutuan (bubur Manado), cakalang fufu, rica-rica, hingga sambal roa banyak dicari wisatawan.

Festival kuliner yang rutin digelar di Manado semakin memperkuat posisi kota ini sebagai destinasi gastronomi. UMKM kuliner pun tumbuh pesat, menyerap tenaga kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.


Dampak pada Ekonomi Lokal

Pertumbuhan pariwisata dan kuliner memberikan dampak signifikan pada ekonomi lokal:

  • UMKM meningkat, terutama di sektor kuliner dan souvenir.
  • Lapangan kerja baru terbuka bagi nelayan, pemandu wisata, hingga pedagang.
  • Investasi di bidang hotel, resort, dan restoran terus bertambah.

Menurut Antara News, kontribusi pariwisata terhadap PDRB Sulawesi Utara meningkat lebih dari 15% dalam lima tahun terakhir.


Sinergi Pemerintah dan Masyarakat

Keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan pemerintah yang gencar mempromosikan Manado di pasar internasional. Peningkatan infrastruktur, seperti perluasan Bandara Sam Ratulangi dan penataan kawasan Pantai Malalayang, semakin memperkuat daya tarik kota.

Di sisi lain, masyarakat lokal ikut berperan aktif menjaga kebersihan lingkungan, melestarikan budaya, dan memperkenalkan kuliner khas kepada wisatawan.


Kesimpulan

Ekonomi Manado naik berkat sinergi wisata bahari kelas dunia dan kuliner lokal yang kaya rasa. Dengan dukungan infrastruktur dan partisipasi masyarakat, Manado kini bukan hanya dikenal sebagai kota bahari, tetapi juga sebagai pusat pariwisata dan gastronomi di timur Indonesia.